Kamis, 20 Juni 2013

7 Perairan Paling Bermisteri di Dunia

Kapal yang menghilang tiba-tiba, pesawat yang mendadak jatuh, sering terjadi di wilayah tertentu di sebuah perairan, entah laut atau danau yang besar. Peristiwa ini menimbulkan banyak cerita misteri yang belum terungkap.




Yang sangat terkenal tentunya kawasan Segitiga Bermuda. Namun sebenarnya masih banyak tempat lain yang juga menyimpan cerita-cerita aneh. 

Inilah 7 daftar Perairan Paling Bermisteri di Dunia.








1. Segitiga Bermuda Atlantik



Perairan Paling Bermisteri di Dunia





Segitiga setan yang paling terkenal tentunya adalah segitiga Bermuda Atlantik. Kawasan ini dihubungkan oleh titik-titik imajiner yang berlokasi di Miami, Puerto Rico dan Bermuda.





Misteri yang terjadi di kawasan ini tentunya sudah tak terhitung. Banyak sekali pesawat dan kapal hilang sia-sia saat melintasinya. Pencarian pun seolah tak membawa hasil.





Berbagai spekulasi muncul tentang fenomena ini. Ada yang bilang pesawat dan kapal itu masuk dalam lubang hitam raksasa di lautan, masuk dimensi lain atau ditangkap oleh alien. 











2. Segitiga Michigan






Segitiga Michigan merujuk pada sebuah danau yang terletak di Amerika Serikat. Danau ini mulai dianggap mistis setelah kapten George Donner menghilang misterius saat menambang batubara pada tahun 1937.





Tiga belas tahun kemudian, pesawat Northwest Airlines 2501 yang membawa 55 penumpagn dan tiga kru hilang tanpa jejak. Pesawat tersebut seolah menghilang begitu saja di udara. Bangkai pesawat tak pernah ditemukan dan menyisakan misteri tak terjawab.





Beberapa saksi mata juga mengaku pernah melihat benda-benda aneh mirip pesawat beterbangan di sekitarnya. 











3. Perairan Sargasso





Perairan Sargasso memang masih bertetangga dengan segitiga Bermuda. Kawasan ini memiliki suhu hangat walaupun berlokasi di kawasan samudra Atlantik yang terkenal dingin dan membekukan. Namun yang paling penting, kawasan ini juga tak kalah mengerikan!





Sejumlah kapal sering ditemukan tanpa awak di wilayah yang dipenuhi Sargassum ini. Salah satu korbannya adalah kapal Rosalie yang berlayar pada tahun 1840. Setelah beberapa lama menghilang, kapal ini ditemukan mengelilingi lautan dalam kondisi tanpa awak dan tanpa mayat.











4. Lautan Iblis / Segitiga Naga



http://www.didunia.net/


Kawasan ini terletak di kawasan samudra Pasifik, tepatnya di sekitar pulau Miyake, Jepang. Letaknya kurang lebih 100 kilometer dari kota Tokyo. Legenda Jepang kuno menyebutkan bahwa kawasan ini memang dihuni oleh sejumlah naga, sehingga dinamai segitiga naga.





Jepang sempat kehilangan lima kapal militer di wilayah ini. Study pun sempat dilakukan di sini antara tahun 1952 hingga 1954. Akhirnya Jepang sampai pada satu kesimpulan bahwa kawasan ini berbahaya.











5. Segitiga Alaska





Segitiga Alaska dianggap bertanggung jawab atas hilangnya 16.000 sejak tahun 1998. Setiap tahun, sedikitnya 4 dari 1000 orang Alaska dinyatakan hilang tanpa jejak di kawasan ini.





Tak hanya makan korban individu, kawasan ini juga memakan korban kapal dan pesawat. Banyak ahli yang berpendapat bahwa mereka hilang akibat medan magnet yang terlalu kuat di kawasan tersebut.












6. Los Roques, Karibia





Kapal yang ditumpangi Vittorio Missoni dan lima awaknya lenyap tanpa jejak di perairan Los Roques, Karibia. Hilangnya kapal ini langsung dikaitkan dengan kutukan segitiga bermuda. 





Dugaan itu bukan tanpa dasar. Sejak tahun 1990an, kawasan ini beberapa kali memakan korban secara misterius. Peristiwa yang sama juga terjadi pada tahun 2008, di mana bangkai kapal sama sekali tak ditemukan. Orang pun beranggapan bahwa kawasan ini adalah segitiga Bermuda paling muda saat ini.











7. Segitiga Masalembo, Indonesia



http://www.didunia.net/


Masih ingat dengan tragedi misterius hilangnya pesawat Adam Air di awal tahun 2007? Pesawat yang memuat 102 orang tersebut lenyap tak berbekas saat dalam dalam perjalanan Surabaya ke Manado. Pesawat itu baru ditemukan empat tahun kemudian di Siompu, Buton, Sulawesi Tenggara.





Segitiga Masalembo berada di kawasan laut antara pula Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Bukan hanya Adam Air saja yang sempat tertelan di lautan Masalembo. KMP Senopati dan Kapal Tampomas juga hilang di kawasan ini

5 Penemuan Arkeologi yang Masih Misteri


Kemajuan teknologi dan sains boleh bangga dengan berbagai kemajuan yang dulu hanya jadi khayalan belaka. Pesawat terbang, eksplorasi ke bulan dan planet lain, hingga penciptaan manusia cyborg jadi contoh kemajuan tersebut.

Namun, kita belum bisa menjawab tuntas asal-usul kehidupan. Dan, ketika diyakini berabad-abad lampau pengetahuan belum maju, mengapa lantas muncul penemuan arkeologi yang memutar-balikkan fakta yang ada. Apakah manusia dulu sangat terbelakang, atau justru sudah sangat maju? Atau, mungkinkah ada peradaban lain di masa lalu? 5 Penemuan arkeologi di bawah ini sebagai contohnya.



1. The Voynich Manuscript
 The Voynich manuscript adalah buku kuno yang terbukti sukses membuat para ilmuwan terlihat bodoh. Manuskrip ini merupakan sebuah buku teks yang menyimpan misteri dan maksud didalamnya, terdapat juga ilustrasi didalam buku kuno ini.     


Sebenarnya tulisan tersebut merupakan bahasa, tapi tak seorangpun tahu maksudnya. Dan pasti ada maksud dibalik tulisan tersebut. Tak ada kepastian siapa yang menulis ini, bahkan kapan buku tersebut ditulis.

Manuskrip Voynich diperkirakan ditulis antara tahun 1450 sampai tahun 1520 oleh pengarang yang tidak diketahui dalam bahasa dan sistem penulisan yang tidak diketahui. Manuskrip ini telah dipelajari oleh banyak kriptografer profesional dan amatir. Namun sampai saat ini belum ada yang dapat memecahkan artinya.



2. The Antikythera Mechanism
Antikythera mechanism adalah pecahan mesin tua yang ditemukan di bangkai kapal dekat Yunani, yang akhirnya diketahui barang tersebut berasal dari 100 tahun sebelum masehi.

Bisa dibilang, Antikythera mechanism merupakan komputer analog kuno yang dirancang untuk menghitung posisi astronomi. Nyatanya baru sebatas itulah para ahli bisa menebak. Sampai saat ini tak satu pun orang tau di mana Antikythera mechanism dibuat.

Profesor Michael Edmunds dari Cardiff University, yang memimpin sebuah studi tahun 2006 dari mekanisme, mengatakan, "Perangkat ini hanya luar biasa, satu-satunya dari jenisnya. Desain indah, astronomi yang tepat. Cara mekanik dirancang hanya membuat mulut Anda ternganga. Siapapun yang membuat ini telah dilakukan sangat hati-hati ... dari segi nilai sejarah dan kelangkaan, saya harus menganggap mekanisme ini lebih berharga daripada Mona Lisa."

 
3. The Baigong Pipes

Di suatu area di China, di wilayah yang tak dihuni penduduk, terdapat tiga pintu pipa segitiga yang dipenuhi besi dan rongsokan yang sudah berkarat di sekitar tepi gunung. Beberapa pipa menusuk jauh ke dalam gunung. Tapi beberapa pipa malah menyambung ke sebuah kolam danau yang asin.

Masih banyak lagi pipa-pipa  yang tidak diketahui letaknya. beberapa ada yang panjangnya 40cm, dan beberapa ada juga yang lebih pendek, tapi sepertinya pipa diletakkan untuk menyusun sebuah bentuk tertentu.

Masalahnya pipa itu diketahui dibuat dari zaman batu, suatu era ketika bingung bagaimana cara memasak daging dengan matang tanpa membakar rambutnya sendiri. Sehingga banyak teori beredar bahwa tempat ini jadi landasan UFO.



4. The Giant Stone Balls of Costa Rica
Batu bulat (atau bola batu) dari Kosta Rika adalah sekelompok batu berbentuk bulat yang berjumlah lebih dari tiga ratus di Kosta Rika, ditemukan di delta Diquis, Isla del CaƱo. Penduduk setempat menyebutnya Las Bolas, dan juga disebut Bola Diquis. Benda tersebut merupakan hasil karya kebudayaan Isthmo-Kolombia yang terkenal.


Batu-batu tersebut dipercaya telah dibentuk antara masa 200 SM hingga 1500 M. Satu-satunya cara tersedia untuk menentukan waktu pembuatan batu tersebut adalah stratigrafi, dan kebanyakan batu tersebut kini tidak lagi berada di tempatnya semula. Kebudayaan masyarakat yang membuat batu tersebut lenyap setelah kedatangan bangsa Spanyol.

Beberapa mitos beredar seputar batu tersebut, misalnya konon mereka datang dari Atlantis, atau mereka dibuat secara alami oleh alam. Legenda setempat menyatakan bahwa pribumi di sana memiliki obat yang mampu melunakkan bebatuan.

Kebulatan batu-batu tersebut dinyatakan sempurna, atau sangat mendekati sempurna, meskipun beberapa batu diketahui bervariasi antara 5 sentimeter (2.0 in) pada diameternya.



5. The Baghdad Batteries  
 
The Baghdad Batteries adalah sebuah artifact yang ditemukan di Mesopotamia yang diketahui dibuat pada zaman awal masehi. Benda ini seperti perlengkapan orang mesir zaman dahulu ketika berpergian.

Ketika seorang arkeologis sadar dia bukan hanya menganalisa sebuah pot, dia langsung kaget ketika menyadari bahwa benda itu adalah sebuah baterai. Pot tersebut berisi cairan baterai seperti cairan acid corrosion.

Yang menjadi pertanyaan, bagaimana manusia pada zaman itu bisa membuat cairan baterai dan menggunakannya sebagai lampu? 

Asal Usul Miringnya Menara Pisa

Menara miring Pisa (dalam Bahasa Italia: Torre pendente di Pisa) atau yang biasa disebut The Tower of Pisa (La Torre di Pisa) adalah sebuah menara lonceng dari sebuah katedral di kota Pisa, Italia. Menara ini terletak di belakang katedral dan merupakan struktur ketiga di Campo dei Miracoli (keajaiban) Pisa.



Walaupun rencana semula dibangun secara vertikal, menara itu mulai miring ke arah tenggara segera setelah dilakukan konstruksi di tahun 1173, dikarenakan pondasi yang tak sempurna.

Tinggi dari menara tersebut adalah 55,86 km dari permukaan tanah di sisi terendah, dan 56,70 m di sisi yang tertinggi. Lebar alas bangunan itu adalah 4,09 m dan lebar puncaknya adalah 2,48 m. Berat menara ini diperkirakan 14,500 ton dan memiliki 294 anak tangga.

Konstruksi dari Menara Pisa dibangun dalam tiga tahap, yang memakan waktu sekitar 200 tahun. Konstruksi marmer putih di lantai pertama dimulai pada tanggal 9 Agustus 1173, pada masa kejayaan militer dan kemakmuran Italia. Lantai pertama ini dikelilingi oleh beberapa pilar dan walaupun posisinya miring, namun tetap tahan selama berabad-abad.

Ada kontroversi seputar identitas dari arsitek yang membangun Menara Miring Pisa. Selama bertahun-tahun, desain tersebut diyakini dibuat oleh Guglielmo dan Bonanno Pisano, artis lokal kenamaan di abad ke-12, yang terkenal dengan karya perunggunya, khususnya pada karyanya Pisa Duomo.

Bonanno Pisano meninggalkan Pisa di tahun 1185 dan pindah ke Monreale, Sicilia, namun kemudian kembali lagi dan meninggal di tanah kelahirannya itu. Makamnya ditemukan di dasar tower di tahun 1820.



Menara itu pertama kali miring setelah lantai ketiga dibangun di tahun 1178, dikarenakan amblasnya pondasi sedalam tiga meter, akibat pergerakan tanah. Ini berarti bahwa desain dari menara tersebut telah cacat sejak pada awalnya.

Konstruksi dihentikan sementara selama hampir seabad lamanya, karena para warga Pisa hampir terlibat peperangan dengan Genoa, Lucca dan Florence. Selama masa 'istirahat' ini, struktur tanah di bawahnya telah kembali stabil. Dan di tahun 1198, dipasang jam untuk sementara pada bangunan yang masih belum tuntas itu.



Di tahun 1272, bangunan itu dilanjutkan kembali oleh Giovanni di Simone, arsitek dari Camposanto. Lantai keempat dibangun untuk mengimbangi kemiringan dari menara ini. Pembangunan kembali dihentikan di tahun 1284, saat Pisa ditaklukan oleh Genoa dalam Pertempuran Meloria.

Pembangunan menara lonceng ini tak selesai terhenti hingga 1372. Setelah itu, Tommaso di Andrea Pisano berhasil menyelesaikan elemen-elemen Gothic dari menara tersebut, dengan memberikan sentuhan gaya Roma. Terdapat tujuh lonceng pada menara tersebut, yang masing-masing mewakili not pada nada. Lonceng yang terbesar dipasang pada tahun 1655.


SOURCE

Suku-suku Yang Mempunya Sihir Terkuat Di Dunia

Suku-suku Yang Mempunya Sihir Terkuat Di Dunia - Sebenarnya tidak ada data ilmiah yang menyatakan mereka atau suku-suku terkuat di dunia dalam hal Ilmu hitam atau sihir, tentunya semua berdasarkan perkiraan semata juga - yangterpercaya.

Sihir atau ilmu hitam atau apapun sebutannya kerapkali sulit ditangkap akal manusia tapi nyata adanya. Suku-suku mana saja yang menurut orang-orangterkuat dalam hal kemampuan yang demikian? berikut ulasan singkatnya.


Gipsy


Kata Gypsy adalah berasal dari lepasan Mesir, tetapi paling baik diterapkan untuk dipahami adalah Gypsy sebagai pengembara, ras misterius, tersebar di seluruh Eropa dan bagian Asia, Afrika, dan Amerika. Sebenarnya suku Gypsy adalah orangyang tidak mempunyai rumah permanen, atau disebut nomaden. Tetapi jika saja kita mempermalukan mereka, maka mereka pun tidak segan-segan mengeluarkan kata-kata berbau kematian kepada kita.

Sihir:
Mungkin Lamia merupakan sihir paling buruk yang digunakan orang Gypsy. Biasanya sihir ini digunakan untuk hukuman. Cara kerjanya adalah dengan mengambil sesuatu milik kita, entah kancing, pena, dll, dan mengucapkan mantra kepada benda tersebut. Lamia va lua sufletele lor, ?i le pun n locul s?u n cazul n care sufletele nu va fi din nou rencarnare (Lamia mengambil jiwanya setelah beberapa hari, dan membawanya ke siksaan tak berujung). Satu hal yang perlu diingat, jangan tertipu oleh dandanan mereka.

 
Indian
http://www.didunia.net/
Suku Indian adalah historis suku, bangsa, atau kelompok lain atau komunitas masyarakat adat di Amerika. Beberapa suku Indian diakui di tingkat negara bagian dengan menggunakan prosedur yang didefinisikan oleh berbagai negara, tanpa memperhatikan pengakuan federal. Suku-suku lain yang tidak dikenal karena mereka sudah tidak ada lagi sebagai suatu kelompok yang terorganisir atau karena mereka belum menyelesaikan proses sertifikasi yang didirikan oleh badan pemerintah yang bersangkutan.

Sihir:
Sihir terjahat masyarakat pedalaman Amerika ini adalah Na Munda. Ini berbeda dengan voodoo yang ada di Haiti. Biasanya suku Indian melakukan sihir ini dengan memanggil arwah dengan menggunakan badan mereka dengan nyanyian atau mantra dan tarian-tarian khusus. Sihir ini akan menyebabkan kematian tanpa bekas. Belakangan ini sihir ini juga digunakan untuk menyembuhkan dan peramalan.


Bulgarian Mystery

http://www.didunia.net/

Bulgarian Mystery merupakan kumpulan orang dari Bulgaria yang memiliki sihirtingkat tinggi jarak jauh. Sihir ini digunakan untuk perebutan wilayah pada zaman pembagian daerah di Eropa Timur.

Sihir:
Sihir paling mengerikan masyarakat Bulgaria adalah nyanyian. Malka Moma yangdinyanyikan dengan nada tinggi merupakan sihir yang unik dan berbeda dari suku lainnya. Tetapi, sekarang sihir ini sudah tidak ada lagi. Sekarang sudah dijadikan budaya masyarakat Bulgaria dalam menyanyi, karna sihir ini termaksud sihirnyanyian yang indah. 


Kiyuku

http://www.didunia.net/
Kiyuku adalah nama dari sebuah suku di Afrika, merupakan pecahan dari Murci dan Dassanech. Kiyuku mencari tempat dengan cara berpindah-pindah dari kawasan Africa sampai ke Ethiopia.

Sihir:
Sihir yang dimiliki adalah Kiyuku Dancer atau tarian Kiyuku. Masyarakat setempat sendiri belum mengetauhi dengan jelas apa yang dimaksud dengan tarian tersebut. Ada yang bilang menurunkan hujan, Santet, bahkan ada beberapa yangmengatakan orang-orang ini dapat mengubah gurun menjadi salju.


Mayanhttp://www.didunia.net/
Mayan merupakan kumpulan orang-orang luar biasa yang berada di pedalaman hutan Mexico dan Guatemala. Merupakan suku yang paling modern pada zaman tersebut karena sudah dapat menghitung kalender bintang, dan merupakan ahli matematika.

Sihir:
Jangan berpikir bahwa Maya hanya suku yang mempunyai kemampuan berhitung saja, Toltec adalah nama, atau julukan kepada tertua Maya, atau bisa disebut orang bijak. Mereka memiliki kemampuan dapat memanggil hujan, kekuatan dalam perang, dan memunculkan matahari dengan melakukan sesembahan berupa jantung manusia yang tidak lain berasal dari suku mereka atau musuh. Suku inilahyang memerangi bangsa Indian. 
http://www.didunia.net/


Maasai
Maasai merupakan suku yang berasal dari Kenya. Arrogant, Fearless, dan Free, merupakan julukan yang cocok bagi mereka. Selama 100 tahun, Maasai tidak mengambil atau terpaku kepada aturan, damai dalam berperang, uang untuk hidup, dan sebagaimnya.

Sihir:
Maasai tidak berdasarkan kepada sihir dan guna-guna. Mereka cenderung berdoa dan memiliki dewa yang bernama Enkai. Tidak heran kenapa suku Maasai dinamakan "Warriors". Konon dengan bantuan dari Enkai, mereka dapat berlari secepat singa dan juga menjadi kebal.
 

Asal Usul Susunan Keyboard QWERTY


Hal ini berkaitan dengan sejarah mesin ketik yang ditemukan lebih dulu oleh Christopher Latham Sholes (1868). Saat menciptakan mesin ketik prototype sebelumnya, malah sangat memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih cepat. Terlalu cepatnya kemungkinan dalam mengetik tersebut, sampai- sampai sering timbul masalah pada saat itu. Seringkali saat tombol ditekan, batang-batang huruf (slug) yang menghentak pita itu mengalami kegagalan mekanik, yang lebih sering diakibatkan karena batang-batang itu saling mengait (jamming).

Karena bingung memikirkan solusinya pada saat itu, Christopher Latham Sholes justru mengacak-acak urutan itu demikian rupa sampai ditemukan kombinasi yang dianggap paling sulit untuk digunakan dalam mengetik. Tujuannya jelas, untuk menghindari kesalahan-kesalahan mekanik yang sering terjadi sebelumnya. Akhirnya susunan pada mesin ketik inilah yang diturunkan pada keyboard sebagai input komputer dan pada tahun 1973 diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization).
Sebenarnya ada beberapa standar susunan keyboard yang dipakai sekarang ini. Sebut saja ASK (American Simplified Keyboard), umum disebut DVORAK yang ditemukan oleh Dr. August Dvorak sekitar tahun 1940.
Secara penelitian saat itu, susunan DVORAK memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih efisien. Tetapi mungkin karena terlambat, akhirnya DVORAK harus tunduk karena dominasi QWERTY yang sudah terjadi pada organisasi-organisasi dunia saat itu dan mereka tidak mau menanggung resiko rush apabila mengganti ke susunan keyboard DVORAK. Satu-satunya pengakuan adalah datang dari ANSI (American National Standard Institute) yang menyetujui susunan keyboard Dvorak sebagai versi "alternatif" di sekitar Tahun 1970.
Susunan keyboard lainnya yang masih perkembangan dari susunan QWERTY adalah QWERTZ yang dipakai di negara seperti Hungaria, Jerman, Swiss, dll. AZERTY oleh negara Prancis dan Belgia, QZERTY, dll.
 

Jumat, 08 Maret 2013

Unta Raksasa Melintasi Arktika 3,5 juta Tahun Silam

Para peneliti menemukan bukti baru bahwa unta pernah hidup di wilayah Kanada Tinggi Arktika yang diperkirakan bersuhu 18 derajat Celcius.

unta,arktikaIlustrasi seniman mengenai unta arktika yang hidup di Pulau Ellesmere sekitar 3,5 juta tahun lalu. (Julius Csotonyi/Live Science)

Unta identik dengan hewan yang hidup di daerah gersang, kering, dan tandus seperti gurun. Namun, sebuah bukti baru saja diungkap oleh para peneliti bahwa binatang berbulu ini pernah hidup di wilayah Kanada Tinggi Arktika yang bersuhu dingin.

Hal ini terungkap dengan ditemukannya sisa fosil seekor unta yang berusia 3,5 juta tahun yang ditemukan di Pulau Ellesmere yang terletak di kawasan teritori sebelah utara Kanada, Nunavut. Unta tersebut berukuran 30 persen lebih besar dibandingkan dengan unta yang ada saat ini.

Dengan menggunakan metode sidik jari kolagen, para peneliti menganalisa sisa fosil unta tersebut. Metode sidik jari kolagen merupakan teknik yang mengukur jumlah protein tulang yang disebut Tipe I kolagen. Mamalia memiliki karakteristik yang diukur dari jumlah protein tersebut, yang mana protein ini dapat bertahan lebih lama dari banyak molekul biologis lainnya di dalam tubuh.

Temuan ini dimuat di Jurnal Nature Communications pada (5/3) sekaligus memperlihatkan bahwa unta yang saat ini ada berasal dari unta raksasa yang dulunya pernah tinggal di hutan Arktika yang memiliki suhu lebih hangat dibanding hari ini.

"Ini adalah bukti pertama bahwa unta pernah hidup di sana (Arktika). Hal ini tentu mengejutkan karena biasanya kita mengaitkan unta dengan habitat yang kering dan setengah gersang," kata penulis studi ini yang juga seorang paleobiologi, Natalia Rybczynski, dari The Canadian Museum of Nature di Ottawa.

Unta termasuk ke dalam genus Camelus, yang berasal dari Amerika Utara selama periode Eosen sekitar 45 juta tahun yang lalu. Kemudian menyebrang ke Eurasia melewati Bering Isthmus, yang merupakan jembatan antara Alaska dan Rusia.

Para peneliti menemukan sekitar 30 potongan tulang yang merupakan bagian tibia unta atau tulang kering. Lokasi penemuan fosil, peneliti memperkirakan unta Amerika bergerak ke arah utara kurang lebih 1.200 kilometer.

Tim peneliti memperkiran bahwa fosil yang ditemukan berusia 3,5 juta tahun silam, sebuah periode yang dikenal sebagai periode pertengahan Pliosen hangat. Suhu global kala itu diperkirakan dua sampai tiga derajat Celcius, lebih hangat dibandingkan saat ini. Sedangkan lokasi tempat unta ditemukan bersuhu sekitar 18 derajat Celcius, dengan suhu rata-rata 1,4 derajat Celcius.
SOURCE

Rabu, 06 Maret 2013

Raja Richard III Ternyata Seorang "Control Freak"

University of Leicester Rekonstruksi wajah Richard III

Tulang belulang milik Raja Richard III yang berkuasa di Inggris 5 abad lalu berhasil ditemukan lewat penggalian di Leicester, Inggris. Analisis tulang tengkorak lalu juga berhasil mengungkap bahwa Richard III tak kalah tampan dengan Keanu Reeves.

Kini, fakta baru tentang raja yang tewas di pertempuran Battle of Bosworth tahun 1485 berjasil dikuak. Analisis psikologis menunjukkan bahwa sifat Ricjard III tidaklah seburuk yang digambarkan Shakespeare dalam salah satu karyanya.

Mark Lansdale dan Julian Boon, psikolog dari University of Leicester melakukan kajian psikologis berdasarkan fosil dan data-data tentang Richard III. Mereka menyatakan, tak ada bukti yang bisa menunjukkan bahwa Richard III adalah seorang narsis, licik, sembrono dan tak punya empati.

Diberitakan Livescience, Senin (4/3/2013), Landsdale dan Boon menyatakan, tak ada sifat psikopat da;am diri Richard III. Mereka justru menemukan bahwa Richard III memiliki sindrom “tidak toleran pada ketidakpastian” (intolerant of uncertainty).

Menurut kedua peneliti tersebut, orang yang mengidap sindrom itu biasanya memiliki sifat yang sangat penurut, loyal, dan berpendirian yang kuat. Orang dengan sindrom itu sangat percaya akan hal-hal yang menurut mereka benar.

Lebih lanjut, orang dengan sindrom intolerant of uncertainty biasanya juga seorang "control freak". Richard III memiliki sifat yang suka mengatur dan akan bereaksi keras jika loyalitasnya dikhianati.

Menurut Lansdale, sifat yang dimiliki oleh Raja Richard III muncul akibat kehidupan di masa kecilnya yang penuh dengan ketidaknyamanan. Richard III harus menghabiskan masa kecilnya pada periode Perang Mawar, tahun 1455-1487 M.

Landsdale mengakui, upaya mengungkap sifat Richard III menantang. "Kami menemukan kesulitan saat menarik kesimpulan tentang seseorang yang hidup 500 tahun lalu dengan catatan valid minim. Sebab psikologi adalah bagian dari sains sehingga sangat bergantung pada hasil observasi,” katanya.

Namun, pendekatan psikologi penting dalam mengungkap sejarah tentang raja ini. "Kami berpendapat bahwa pendekatan psikologi bisa memberikan perspektif berbeda dan baru. Pendekatan ini menawarkan cara berpikir berbeda tentang sosok manusia di balik kerangka yang menyelimutinya,” jelasnya.


SOURCE

Jumat, 01 Maret 2013

Ilmuwan Temukan Bukti Benua Hilang di Samudra Hindia

Ilmuwan menyimpulkan Mauritia, merupakan salah satu bagian kecil dari sebuah "superbenua".

samudra hindia,pasir,laut,liburan
Ilustrasi lanskap Samudra Hindia. (thinkstockphoto)

Ilmuwan menyatakan telah menemukan bukti dari tenggelamnya mikrobenua yang hilang. Bukti ini ditemukan dengan meneliti butiran pasir di pantai pada sebuah pulau kecil di Samudra Hindia.

Pulau kecil itu adalah Mauritius, sebuah pulau kecil yang terletak 2.000 kilometer di lepas pantai Afrika, sebelah timur Madagaskar, terbentuk sekitar sembilan juta tahun lalu dari pendinginan lava yang dimuntahkan oleh gunung berapi bawah laut.

Di Mauritus, peneliti baru-baru ini menemukan butiran pasir yang mengandung fragmen mineral zikron yang usianya lebih tua dari pulau tersebut yakni 660 juta tahun dan sekitar dua miliar tahun.
Sebuah studi baru yang tertuang dalam jurnal Nature Geoscience, ilmuwan menyimpulkan mineral tua itu dulunya terdapat di sebuah daratan yang sekarang telah lenyap, di mana potongan-potongan kecilnya telah terseret ke naik ke permukaan selama pembentukan Mauritius.

"Ketika lava bergerak melewati material benua saat melintasi jalan menuju permukaan, mereka mwmbawa beberapa batu yang mengandung zicron," jelas BjĆørn Jamtveit, seorang ahli geologi di University of Oslo di Norwegia.

Sebagian besar batu mungkin hancur dan meleleh karena suhu tinggi lava namun sebagian butiran zicron dapat bertahan dan beku ke dalam lava (selama letusan) dan bergulir turun membentuk batuan pada permukaan Mauritius.

Jamtveit bersama rekannya memperkirakan bahwa mikrobenua yang hilang tersebut adalah apa yang dikenal dengan Mauritia, yang mana ukurannya seperempat dari luas Madagaskar.

Kemudian, melalui kalkulasi ulang bagaimana proses benua kuno tersebut terpisah, para ilmuwan menyimpulkan Mauritia merupakan salah satu bagian kecil dari sebuah "superbenua" yang jauh lebih besar mencakup India dan Madagaskar yang disebut Rodinia.

"Mauritia sebagai daratan ketiga yang terselip bersama dalam satu benua sebelum pembentukan
Samudera Hindia," kata Jamtveit.


mauritius,pulau,laut
Pemandangan udara Mauritus. (thinkstockphoto)

Akan tetapi seperti halnya Atlantis di masa prasejarah, Mauritia akhirnya tenggelam di bawah gelombang saat India terpisah dari Madagaskar sekitar 85 juta tahun yang lalu. Para ilmuwan telah lama menduga bahwa pulau-pulau vulkanik mungkin menyimpan bukti benua yang hilang.

Inilah yang melatarbelakangi Jamtveit dan timnya memutuskan untuk menguji hipotesis ini selama singgah di Mautitius sebagai bagian dari penelitian perjalanan panjang pada tahun 1999.

Mautitius merupakan situs penelitian yang baik karena merupakan pulau yang masih relatif muda, dan terbentuk dari lava laut yang mengandung zicron secara alami, mineral keras tidak mudah terpengaruh cuaca.

"Jika usia zicron lebih tua dari sembilan miliar tahun ditemukan di Mauritius, ini kana menjadi bukti yang baik akan kehadiran materi benua yang terkubur," ungkap Jamtveit.

Awalnya, para ilmuwan mencoba menghancurkan batu dari Mauritius untuk mengekstrak kristal zicron tetapi justru merusak peralatan dan persoalan kontaminasi. "Inilah yang menjadi penghambat penelitian sementara waktu," kata Jamtveit.

Namun, beberapa tahun kemudian tim kembali lagi ke Mauritius dan kali ini mengambil sampel pasir dari dua pantai yang berbeda. Para ilmuwan berhasil mengekstrasi 20 sampel zicron yang terkandung dalam pasir tersebut.

Kali ini mereka berhasil menentukan tanggal dari delapan sampel yang ada dengan mengkalkulasi tingkat unsur-unsur uranium dan thorium didalamnya. Kedelapan sampel itu memberikan bukti usia yang lebih tua dari usia lava Mauritius.

SOURCE

Makhluk Purba dengan Kaki di Kepala Terungkap

 

Paleontolog menemukan fosil makhluk laut purba berusia 520 juta tahun. Yang unik dari makhluk tersebut, alat gerak atau kakinya berada di kepala.

Makhluk itu sejatinya merupakan golongan arthropoda (hewan dengan kaki beruas-ruas). Para ilmuwan menyebutnya fuxhianhuiid. Hewan ini memiliki alat gerak dan sistem saraf yang masih sama-sama primitif. Adanya kaki di kepala bukanlah tanpa fungsi. Menurut peneliti, makhluk ini menggunakan kaki tersebut untuk mendulang makanan ke dalam mulut, selain untuk bergerak.

Penemuan ini sangat bermanfaat. Beberapa golongan arthropoda saat ini juga memiliki alat gerak di kepala. Ditemukannya fuxhianhuiid akan membantu paleontolog dan biolog menguraikan proses evolusi golongan arthropoda dengan kaki di kepala.

"Karena para biolog bergantung pada alat gerak untuk mengklasifikasikan arthropoda, seperti serangga dan laba-laba, studi kami memberikan referensi penting untuk merekonstruksi evolusi dan kekerabatan dari hewan paling beragam di bumi ini," kata Javier Ortega-Hernandez, paleontolog University of Cambridge yang melakukan penelitian.

Fuxhianhuiid hidup pada masa sebelum arthropoda-arthropoda daratan muncul akibat migrasi dan evolusi arthropoda laut ke darat. Masa tersebut disebut ledakan Cambrian, ketika banyak organisme multiseluler muncul dan berevolusi menjadi lebih kompleks.

Fosil fuxhianhuiid sebenarnya pernah ditemukan sebelumnya, tetapi dalam kondisi yang kurang sempurna. Ortega-Hernandez berhasil mengekskavasi fosil ini dari situs kaya fosil di China, sekitar wilayah Kunming, disebut Xiaoshiba.

Fuxhianhuiid diduga menghabiskan sebagian besar waktunya di dasar laut untuk mengais makanan. Makhluk ini juga diperkirakan bisa berenang dalam jarak pendek. Menurut ilmuwan, makhluk ini berevolusi dari cacing berkaki.

"Fosil ini adalah jendela terbaik untuk melihat hewan dalam fase yang paling primitif," kata Ortega-Hernandez seperti dikutip Livescience, Rabu (27/2/2013).


SOURCE

Kamis, 28 Februari 2013

Asal Usul Keahlian Manusia Minum Bir Terkuak

 

Budaya minum bir atau minuman beralkohol lainnya pada manusia ternyata bisa dilacak melampaui masa peradaban kuno. Perilaku itu berakar pada perilaku moyang spesies manusia, bangsa primata, seperti orangutan dan simpanse.

Pakar kimia, Steven Benner, dari Foundation for Applied Molecular Evolution di Gainesville, Florida, menguraikan hal tersebut berdasarkan hasil penelitiannya. Ia meneliti kode genetik yang berperan dalam pembentukan enzim pencerna alkohol, alkohol dehidrogenase (ADH4).

Kode genetik dari enzim ADH4 pada 27 spesies primata dianalisis. Hipotesis Benner, pasti ada primata yang tak memiliki ADH4 dan kemampuan ADH4 dalam mencerna alkohol pada masing-masing spesies pun berbeda.

Hasil penelitian menunjukkan, kebanyakan moyang primata sebenarnya tidak dapat mencerna alkohol. Namun, primata berikutnya yang berkembang seperti gorila, simpanse, dan manusia memiliki kemampuan tersebut. Hasil riset ini dipaparkan pada pertemuan tahunan American Association for the Advancement of Science beberapa waktu lalu.

Menurut Benner, kemampuan enzim untuk mencerna alkohol pada primata modern jauh lebih kuat. Dibandingkan dengan versi sebelumnya, anzim pencerna alkohol versi sekarang mampu bekerja 50 kali lebih efisien.

Bagaimana primata hingga manusia mengembangkan kemampuan itu? Benner seperti diuraikan Daily Mail, Selasa (19/2/2013), mengatakan, kemampuan itu mulai berkembang dengan adanya buah-buahan yang jatuh dari pohon dan terfermentasi.

Proses evolusi membuat beberapa primata bisa beradaptasi dan memakan buah terfermentasi itu. Primata yang mampu memakannya punya peluang bertahan lebih besar. Kemampuan ini berkembang sejak 10 juta tahun lalu. Pada akhirnya, kemampuan itu diturunkan ke generasi primata berikutnya hingga ke spesies manusia.


SOURCE

Banyak Situs Hindu Buddha Sumatera Raib

Candi Sojiwan terlihat berdiri megah di Desa Kebondalem Kidul, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (23/1/2013) pagi. Candi Sojiwan yang awalnya tak berbentuk kini berdiri megah setelah dipugar selama 15 tahun sejak tahun 1996 hingga 2011. Keterlibatan masyarakat setempat untuk menjaga peninggalan purbakala menjadi salah satu penentu keberhasilan pemugaran candi Mataram Kuno yang dibangun pada abad ke-8 hingga ke-10 Masehi ini.
Situs peninggalan masa Hindu Buddha banyak yang hilang dan tidak ditemukan lagi di Sumatera bagian utara. Banyaknya situs yang hilang ini menimbulkan kerugian sangat besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

”Peneliti jadi kesulitan mencari jejak peradaban masa Hindu-Buddha yang juga pernah berkembang di Sumatera bagian utara,” kata Bambang Budi Utomo, peneliti senior masa Hindu-Buddha dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional (Puslitbang Arkenas), Rabu (27/2/2013), di Jakarta.

Hilangnya situs-situs bersejarah tersebut antara lain karena faktor alam, seperti gempa bumi dan banjir. Selain itu, juga karena faktor manusia, seperti merusak dan mengambil situs.

Peninggalan Hindu-Buddha yang pernah ditemukan di Aceh adalah arca Bodhisatwa bermahkota tiga Buddha Amitabha. Ditelisik dari angka tahunnya, arca itu berasal dari abad ke-8-9 Masehi.

”Itu indikasi bahwa di Sumatera bagian utara pernah berkembang ajaran Buddha. Meski demikian, penyebaran Hindu Buddha di kawasan utara Sumatera tidak banyak disebut,” kata Bambang.

Erry Sudewo, peneliti dari Balai Arkeologi Medan, mengungkapkan, peninggalan Hindu Buddha di Aceh bisa dilacak di Barus, kota pelabuhan di pantai barat Aceh. Pada zaman kolonial Belanda, pernah dibawa satu arca Bodhisatwa berbahan granit merah dengan kapal ke Batavia. Meski demikian, keberadaan arca besar itu tidak terlacak hingga kini. Konon, arca itu tenggelam bersama kapal yang mengangkutnya.

Di Barus juga ditemukan prasasti beraksara dan berbahasa Jawa kuno. Sayangnya, tulisan di atas prasasti itu sudah sangat tipis, tidak lagi terbaca. Isi prasasti dari abad ke-9 Masehi itu menyatakan adanya serikat dagang Tamil di Barus.

Situs besar

Bambang mengatakan, selama ini para peneliti lebih banyak menggali peradaban Hindu Buddha dari situs-situs Sriwijaya di Palembang dan Muaro Jambi. Padahal, selain Aceh, di Provinsi Sumatera Utara ada situs besar, yaitu kota China di Medan dan situs Padang Lawas di Kabupaten Padang Lawas.

Situs Padang Lawas luasnya 1.500 kilometer persegi dan banyak ditemukan sebaran candi Buddha Tantrayana. Aliran Buddha Tantrayana ini berkembang dari Buddha Mahayana di Palembang.

Erry mengakui, situs-situs tersebut belum dilindungi oleh Undang-Undang Cagar Budaya. Para peneliti di Balai Arkeologi Medan kini mengarahkan penelitiannya melalui jejak tradisi masyarakat setempat. Di utara Padang Lawas, jejak tradisi peninggalan Hindu Buddha masih sangat kuat, antara lain dalam bentuk aksara tradisional Batak yang merupakan turunan aksara Palawa dari India selatan.


SOURCE

Ini Alasan Dinosaurus Punya Leher Panjang

PeerJ Perbandingan panjang leher beberapa jenis dinosaurus.

Dinosaurus dikenal sebagai fauna purba yang memiliki leher begitu panjang. Golongan sauropoda memiliki panjang leher mencapai 15 meter, enam kali lebih panjang dari leher jerapah.

Ilmuwan bertanya-tanya, mengapa sauropoda bisa memiliki leher panjang ekstrem dan tak proporsional itu.

Sebuah penelitian yang dilakukan Michael Taylor, seorang paleontolog vertebrata dari University of Bristol, Inggris, berhasil mengungkap rahasia leher panjang yang dimiliki kelompok sauropoda tersebut.

Berdasarkan hasil riset itu, terungkap bahwa salah satu yang mendukung berkembangnya leher panjang pada sauropoda adalah tulang leher yang berongga.

Tak cuma itu, perkembangan leher panjang pada sauropoda juga didukung oleh susunan tulang kerangka (torso), struktur tulang, posisi otot, tendon serta ligamen yang dimiliki hewan purba tersebut.

Bentuk torso Sauropoda yang sangat besar dan berkaki empat membantu binatang itu menjaga kestabilan leher mereka.

Bentuk tubuh yang kokoh dan stabil membuat Sauropoda bisa menopang leher sepanjang 15 meter. Berbeda dengan jerapah, binatang dengan leher terpanjang saat ini. Leher sepanjang 2,4 meter merupakan panjang maksimum yang bisa ditopang oleh torsonya yang kecil.

Jumlah tulang leher Sauropoda bisa mencapai 19 buah. Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan jumlah tulang leher yang dimliki mamalia saat ini yang umumnya tidak lebih dari tujuh.

Analisis mengungkap bahwa struktur tulang Sauropoda sangat ringan. Ilmuwan menduga, tulang sauropoda sama ringannya dengan tulang burung saat ini. Sebanyak 60 persen dari tulang Sauropoda terdiri dari rongga udara.

Hal lain yang mendukung adalah susunan otot, tendon, dan ligamen di leher binatang purba tersebut.

Berbeda dengan pterosaurus jenis Arambourgiania yang memiliki kepala relatif besar dan paruh menyerupai tombak untuk menangkap mangsa, sauropoda memiliki kepala yang kecil. Dengan demikian, mereka mudah untuk menyokong leher panjang.

Selain itu, dinosaurus ini tidak mengunyah makanan mereka. Sauropoda langsung menelan makanannya dan membiarkan organ pencernaan yang mengolahnya.

“Seluruh bagian kepala Sauropoda seolah bagian mulut mereka. Titik pertemuan tulang rahangnya terletak dibagian tengkorang paling belakang, mereka juga tidak punya tulang pipi. Bentuk kepala mereka sangat mirip dengan bentuk kepala Pac Man,” kata Mathew Wedel, peneliti di Western University of Health Sciences di Pomona, California, kepada Livescience hari Sabtu (23/02/2013).

Lalu, apa gunanya leher panjang itu? Ada beberapa teori yang menjelaskannya namun jawab pastinya belum diketahui.

Beberapa ilmuwan menilai, sauroposa memakan daun di tumbuhan tinggi seperti jerapah saat ini. Karenanya, leher panjang dibutuhkan. Ilmuwan lain beranggapan, leher panjang berfungsi seperti angsa, membantu sauropoda menjangkau makanan di depannya lebih jauh.

Selain soal jangkauan makanan, ada pula ilmuwan yang berpandangan bahwa leher panjang atraktif secara seksual. Oleh sebab itu, sauropoda mengembangkannya.

Hasil penelitian Taylor dan Wedel ini telah dipublikasikan di Journal PeerJ secara online pada 12 Februari 2013.


SOURCE

Sabtu, 23 Februari 2013

Peneliti Kontroversial Simpulkan Bigfoot Makhluk Hibrida

Hasil kesimpulan penelitian ini masih kontroversial karena dikritik menggunakan metode yang tidak ilmiah.

bigfoot
Ilustrasi bigfoot. (thinkstockphoto)

Sekelompok peneliti yang dipimpin Melba Ketchum dari DNA Diagnostics di Nacogdoches, New Mexico, Amerika Serikat, mengklaim berhasil mengurutkan genom dari bigfoot (Sasquatch). Hasil penelitian ini mereka telurkan dalam jurnal DeNovo --jurnal yang dibeli dan dinamai sendiri oleh Ketchum karena peneliti konvensional pada umumnya menolak hasil studi ini, Selasa (19/2).

Dalam studi kelompok Ketchum dipaparkan bahwa sesungguhnya bigfoot adalah makhluk hibrida. Ia tercipta berkat persilangan antara Homo sapiens perempuan dan pria dari spesies hominin yang belum terindentifikasi.

Kesimpulan ini mereka raih setelah mempelajari 111 sampel DNA yang diyakini berasal dari bigfoot. Berupa rambut, bulu, daging, dan darah. Tim ini kemudian mengurutkan 20 genom mitokondria lengkap, 10 genom mitokondria yang hanya sebagian, dan tiga genom nuklir lengkap.

Meski demikian, hasil penelitian ini menerima banyak kritik. Terutama mengenai DNA yang diyakini sudah terkontaminasi gen manusia modern. Selain itu, tim pimpinan Ketchum juga berspekulasi persilangan bigfoot terjadi karena ada manusia yang berpindah ke Greenland dengan cara berjalan. Padahal bukti mengenai hal ini tidak pernah ada.

Bigfoot merupakan mahkluk yang kerap digambarkan tinggi besar dengan bulu mirip monyet. Namun, kehadirannya masih dipertanyakan dan hanya dikaitkan dengan mitos-mitos lokal. Beberapa klaim yang menyebut sempat bertemu bigfoot ternyata merupakan tipuan.

Seperti yang terjadi pada tahun 2008 ketika dua pria mengaku menemukan mayat dari bigfoot setinggi dua meter di hutan selatan Georgia, AS. Setelah ditelusuri, ternyata laporan tersebut palsu. "Mayat" bigfoot yang didokumentasikan kedua pria itu merupakan kostum bulu. Hasil DNA yang diserahkan pun merupakan campuran dari manusia dan opossum.